Mengenal Pipa PVC (Paralon) Terupdate 06 2024 Ngawi, Nganjuk, Mojokerto, Malang, Magetan, Madiun, Lumajang, Lamongan, Kediri, Jombang, Jember, Gresik, Bondowoso, Bojonegoro, Blitar, Banyuwangi, Bangkalan
Pipa PVC (Paralon) – Jenis pipa yang satu ini sering digunakan dalam kebutuhan plumbing, baik itu untuk retail (pipa rumah tangga), maupun untuk kebutuhan pipa dalam skala yang lebih luas dan besar (gedung perkantoran swasta dan pemerintah, infrastruktur, dll). Pipa PVC memang sudah tidak asing lagi didengar bagi kalian karena menurut sejarah, pipa PVC memang sudah digunakan sejak abad ke-20 wah sudah lama sekali ternyata yaa. Selain harga jual yang murah, material jenis ini juga cenderung lebih mudah diaplikasikan.
Sejarah mengatakan, bahwasanya Pipa PVC dikembangkan oleh seorang ahli kimia dari Prancis yang bernama Henri Victor Regnault pada awal abad ke-19. Pada mulanya, penemuan material yang di gunakan ini masih kurang baik karna keras dan tidak lentur. Namun pada tahun sekitar 1920, produk-produk plastik sedang laris dan banyak diaplikasikan untuk berbagai peralatan rumah tangga dan perlengkapan lainnya. Salah satu perusahaan yang mencoba menggabungkan antara material Polyvinyl Chloride dan plastik kemudian menghasilkan sebuah pipa PVC yang sedikit lebih lentur, tidak terlalu kaku, namun tetap kuat.
Pipa Paralon (PVC JIS (Japanese Industrial Standard))
Umumnya, pipa paralon yang banyak beredar di pasaran merupakan produk impor dengan standar kualitas JIS atau Japanese Industrial Standard. Pipa standar JIS terbagi dalam 3 jenis yang dibedakan menurut diameter dan ketebalan, seperti:
Pipa Paralon JIS Tipe AW
Jenis pipa yang satu ini adalah yang paling tebal dan sanggup menahan tekanan air mencapai 10 kgf/cm2. Tersedia dalam berbagai macam ukuran mulai dari ½ inch hingga 10 inch, pipa paralon AW ideal dipakai untuk saluran air dengan tekanan tinggi, misalnya air yang disalurkan dari pompa.
Pipa Paralon JIS Tipe C
Dalam standarisasi JIS, variasi pipa paralon lainnya adalah tipe C yang memiliki ukuran paling tipis. Pipa yang satu ini kurang tahan terhadap tekanan sehingga biasanya hanya digunakan sebagai pelindung kabel listrik saja. Di pasaran, pipa paralon tipe C tersedia dalam ukuran diameter mulai dari 5/8 inch hingga 5 inch.
Pipa SNI
Saat ini, terdapat pula produk pipa paralon yang diproduksi menggunakan Standar Nasional Indonesia. Pipa paralon SNI biasanya digunakan oleh PDAM dan tersedia dalam ukuran panjang batang mulai dari 4 meter hingga 6 meter, sedangkan instalasinya bisa dilakukan dalam dua cara seperti menggunakan perekat atau disambung menggunakan karet.
0 comments