03
Jun

Pipa HDPE dalam Aplikasi Saluran Air bertekanan

Pipa HDPE dalam Aplikasi Saluran Air bertekanan – Aplikasi penggunaan pipa HDPE sangat luas untuk saluran air, karena karakter kuat, lentur dan tingkat keretakan rendah, membuat produk ini spesial.

Pipa HDPE dalam Aplikasi Saluran Air bertekanan – Mendapat akses sumber air bersih kapanpun dan dimanapun, pada dasarnya tujuan utama dalam membangun saluran pipa air bersih. Sayangnya hal ini tak bisa dilakukan secara sembarangan, karena kadang produk yang buruk justru akan membuat kontaminasi pada saluran, membuat air tidak lagi higienis.

Nah karena kelebihan karakteristiknya, berikut Aplikasi penggunaan pipa HDPE yang kerap digunakan untuk membangun saluran air bersih terintegrasi :

  1. Jalur Utama Pipa Air Bersih
    Fasilitas saluran air bersih jenis ini paling banyak dijumpai di perkotaan. Keterbatasan lahan, membuat cara ini lebih efektif dalam hal menyalurkan sumber air bersih untuk aktivitas setiap hari, tepat pada rumah ke rumah.
    Meski ditempatkan di dalam tanah, bukan berarti fasilitas ini tak memiliki permasalahan sama sekali. Jauhnya jarak membuat dorongan atau tekanan sangat dibutuhkan agar saluran bisa menjangkau rumah yang berada jauh dari sumber air.
  2. Jaringan Pipa Bawah Air
    Membangun instalasi jalur perpipaan bukan perkara mudah, karena dibutuhkan spesifikasi khusus produk perpipaan yang tepat. Diantaranya material yang kuat, mudah disambung dan memiliki kemampuan mengapung.
    Pipa HDPE memiliki semua kelebihan tersebut, masa jenis produk yang lebih ringan dari air, membuat produk perpipaan mudah mengapung. Selain mempermudah proses mobilisasi, kelebihan ini juga membuat produk mudah disambung di tengah laut menggunakan kapal khusus.
  3. Pemasangan di Daerah Sulit
     Tantangan terberat dalam aplikasi penggunaan pipa HDPE dan produk pipa jenis lain adalah medan yang berat. Seperti perbukitan, rawa-rawa, Genangan air, daerah rawan gempa dan sebagainya.
    Instalasi di daerah sulit menjadi tantangan, saat beberapa daerah di Indonesia mengalami krisis akses air bersih. Wilayah perbukitan, rawa, pegunungan dan sebagainya, kerap menjadi Kendala saat proses instalasi pipa air dilakukan dengan produk pipa konvensional.