Pipa PPR Air Panas dan Dingin

Spesifikasi pipa PPR (Polypropylene Random Copolymer) bervariasi tergantung pada produsen dan standar yang digunakan. Berikut adalah spesifikasi umum pipa PPR yang biasa digunakan dalam berbagai aplikasi perpipaan:

Kelebihan

Klasifikasi dan Tipe

  1. Tipe PPR: PPR-80
  2. Kelas Tekanan: PN10, PN16, PN20
    • PN10: Cocok untuk distribusi air dingin dengan tekanan kerja hingga 10 bar.
    • PN16: Cocok untuk distribusi air dingin dan air panas dengan tekanan kerja hingga 16 bar.
    • PN20: Cocok untuk distribusi air panas dengan tekanan kerja hingga 20 bar.

Dimensi

Pipa PPR tersedia dalam berbagai diameter dan ketebalan dinding. Berikut adalah contoh dimensi umum:

Diameter Luar (mm) Ketebalan Dinding (mm) PN10 Ketebalan Dinding (mm) PN16 Ketebalan Dinding (mm) PN20
20 1.9 2.8 3.4
25 2.3 3.5 4.2
32 2.9 4.4 5.4
40 3.7 5.5 6.7
50 4.6 6.9 8.3
63 5.8 8.6 10.5
75 6.8 10.3 12.5
90 8.2 12.3 15.0
110 10.0 15.1 18.3
160 14.6 21.9 26.6

Karakteristik Material

  • Material: Polypropylene Random Copolymer (PPR)
  • Densitas: Sekitar 0.9 g/cm³
  • Koefisien Ekspansi Termal: Sekitar 0.15 mm/m·K
  • Konduktivitas Termal: Sekitar 0.24 W/m·K
  • Suhu Kerja Maksimum: 95°C
  • Suhu Kerja Minimum: -20°C

Standar Kualitas

Pipa PPR umumnya diproduksi sesuai dengan standar internasional seperti:

  • ISO 15874: Sistem perpipaan plastik untuk instalasi air panas dan dingin.
  • DIN 8077/8078: Standar Jerman untuk pipa polipropilena.

Aplikasi

  • Sistem Distribusi Air Minum
  • Sistem Pemanas Sentral
  • Sistem Pendingin
  • Sistem Irigasi
  • Distribusi Bahan Kimia
  • Sistem Air Panas dan Dingin di Gedung Komersial dan Residensial

Fitting dan Aksesoris

Pipa PPR biasanya dilengkapi dengan berbagai jenis fitting dan aksesoris seperti:

  • Elbow (Siku)
  • Tee (T)
  • Reducer (Reduksi)
  • Valve (Katup)
  • Flange (Flensa)

Dengan spesifikasi yang beragam ini, pipa PPR dapat memenuhi berbagai kebutuhan perpipaan dengan performa yang handal dan tahan lama.